image

Efisiensi Penggunaan Air

Efisiensi Penggunaan Air di PT Menthobi Karyatama Raya Tbk

PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) memandang pengelolaan sumber daya air sebagai bagian vital dari strategi keberlanjutan perusahaan, mengingat air merupakan elemen krusial dalam proses operasional, khususnya dalam pengolahan kelapa sawit di pabrik kelapa sawit (PKS).

  1. Investasi dalam Infrastruktur Pengelolaan Air

Sebagai bentuk konkret dari komitmen efisiensi air, MKTR mengalokasikan sebagian dana hasil penawaran umum perdana (IPO) untuk membangun dan menyempurnakan fasilitas pengelolaan air di unit-unit pabriknya. Dana ini difokuskan untuk meningkatkan sistem sirkulasi air, mengurangi pemborosan, dan memastikan pasokan air cukup, stabil, serta ramah lingkungan. (Sumber: Kontan.co.id)

  1. Daur Ulang Air Limbah

MKTR juga mengadopsi pendekatan circular economy dalam hal pengelolaan air limbah. Limbah cair yang dihasilkan dari proses pengolahan kelapa sawit diproses kembali menggunakan teknologi pengolahan limbah cair (wastewater treatment). Air hasil olahan ini kemudian dimanfaatkan ulang sebagai air proses, seperti untuk membersihkan peralatan dan keperluan operasional lainnya. Praktik ini mengurangi ketergantungan pada air tanah dan sumber air bersih eksternal, sekaligus menekan dampak lingkungan dari pembuangan air limbah. (Sumber: Laporan Keberlanjutan MKTR 2023)

  1. Sistem Pemantauan Konsumsi Air

MKTR secara rutin melakukan pemantauan dan pengukuran penggunaan air di seluruh lokasi operasionalnya. Melalui pencatatan data penggunaan air, perusahaan dapat menganalisis tren konsumsi dan mengidentifikasi potensi inefisiensi. Data ini menjadi dasar pengambilan keputusan dalam penyesuaian teknis, perubahan prosedur kerja, atau pelatihan pegawai untuk lebih hemat air.

  1. Penerapan Teknologi Efisien Air

Dalam pengoperasian PKS dan fasilitas lainnya, MKTR terus mengkaji dan mengadopsi teknologi hemat air, seperti sistem pendinginan sirkulasi tertutup, sistem pembersihan peralatan dengan tekanan tinggi yang membutuhkan lebih sedikit air, serta peningkatan desain saluran air untuk mengurangi kebocoran dan kehilangan air.

  1.  Komitmen terhadap Regulasi dan Lingkungan

Seluruh sistem pengelolaan air MKTR dikembangkan sesuai dengan regulasi lingkungan hidup yang berlaku, baik di tingkat nasional maupun daerah. Hal ini menunjukkan komitmen MKTR terhadap pengelolaan sumber daya air yang tidak hanya efisien, tetapi juga berkelanjutan dan sesuai hukum.